Jakarta- pemersatusenimannews.com,- Menjelang tahun politik 2024 menjadi perhatian tersendiri dari Ketua Umum Serikat Pemersatu Seniman Indonesia (SPSI) Benny Ashar, hal ini disampaikan Benny Ashar kepada awak media belum lama ini.
Benny Ashar menyampaikan bahwa menjelang tahun politik 2024 peran serta para seniman sangatlah dibutuhkan, karena dengan hadirnya peran serta seniman tentunya akan dapat meminimalisasi kekisruhan politik yang biasa terjadi menjelang Pemilu.
“Kita harus mengingatkan para kontestan pemilu agar menjalankan kampanye yang semakin berkualitas dan menyehatkan demokrasi, bukan kampanye gontok-gontokan, bukan kampanye yang merusak tatanan bangsa,, dan disinilah peran serta seniman sangat dibutuhkan" kata Benny Ashar.
Lebih jauh Benny Ashar mengatakan bahwa Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa dengan berbagai adat serta budaya yang berbeda namun semua itu bisa dipersatukan oleh para seniman sehingga menjadi satu kesatuan seni dan budaya atas nama Indonesia.
"Semua kegiatan pemerintahan tentunya juga tidak akan terlepas dari seni itu sendiri, karena menjadi seorang kepala pemerintahan tentunya juga harus menguasai seni, yaitu seni mengelola Negara, bila seorang pemimpin tidak paham akan seni mengelola Negara maka dipastikan sebuah negara itu akan mengalami sebuah kekacauan" jelas Benny Ashar.
Selain itu Benny Ashar juga berharap kepada pelaku seni untuk bisa menciptakan suasana yang adem ayem (Damai) karena seniman tidak harus berpolitik praktis karena seniman membawa nama bangsa dan seniman juga merupakan milik semua golongan serta milik lintas agama yang ada di Indonesia.
"Pada intinya seniman harus bisa menjadi penengah , menjadi pemersatu dari perbedaan-perbedaan pandangan politik yang ada saat ini" lanjut Benny Ashar.
Kehadiran seniman di dunia politik tentunya tidak untuk berpolitik praktis namun hadirnya seniman di dunia politik mengemban misi sebagai pembawa politik negara yaitu mempersatukan berbagai macam perbedaan.dalam satu kesatuan NKRI.
(red)