Jakarta- pemersatusenimannews.com,- LMK KCI (Karya Cipta Indonesia) mengadakan acara distribusi royalty overseas atau royalti dari LMK International yaitu Music Authors’ Copyright Protection (MACP) MACP adalah lembaga non-profit yang menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang memberikan in, kolekting dan mendistribusikan royalti, yang berada di negara Malaysia. Royalti tersebut diberikan kepada 311 361 pencipta lagu dan komposer musik pemberi kuasa yang berada di LMK KCI melalui LMK WAMI yang memiliki ijin kolekting internasional. Acara ini diselenggarakan di area Cipete, Jakarta Selatan atau tepatnya di Resto & Cafe Twin House.
Distribusi royalty ini diberikan secara simbolik kepada 12 orang pencipta / komposer / ahli waris 311 dari 341 pencipta / komposer yang karya lagunya digunakan di Malaysia. Acara penyerahan dis- tribusi ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada musisi Indonesia atas karya ciptanya yang masih terus dikenal dan dikumandangkan melalui media atau pun ruang publik lainnya sebagai hak atas publikasi / penyiaran (performing rights). Para pencipta / komposer yang mendapatkan royalty overseas MACP ini antara lain Bp A. Riyanto (alm), Bp. Is Haryanto (alm), Amin Ivos, Ade Putra, Addie MS, Adriyadie, Benny Ashar, Ebiet G. Ade. Youngky RM dan lain-lain.
Enteng Tanamal dalam sambutannya selaku Kepala Badan Pembina LMK KCI menyampaikan bahwa data para pencipta/komposer ini sudah ada lengkap dari MACP termasuk nominal royalti yang didapat berdasarkan penggunaan lagu-lagu mereka di negara Malaysia selama kurun waktu lebih dari 10 tahun terakhir ini. Memang telah terjadi berbagai kendala di internal MACP sendin dan juga hubungan eksternal dengan berbagai LMK di berbagai negara termasuk dengan LMK KCl. Namun puji Tuhan hal ini dapat terlaksana saat ini.
Pada hari ini pula Pak Enteng mensosialisasikan Kepengurusan LMK KCI yang baru, mulai dari Badan Pembina, Pengawas dan Pengurus. Sebagai Ketua Umum LMK KCI, Bp Tedjo Baskoro, SH, Sekretaris Jenderal Lisa A Riyanto dan Bendahara Eko Saky. Dalam kepengurusan yang baru ini akan ada beberapa kebijakan baru yang diberlakukan untuk meningkatkan kinerja mana jemen LMK KCI dan meningkatkan kesejahteraan para pemberi kuasanya Pak Enteng Tanama sebagai Kepala Badan Pembina menyampaikan bahwa akan ada “Pemutihan atau penghapusan segala piutang dan memaksimalkan kinerja pegawai LMK KCI
Selain hal itu Enteng Tanamal juga menyampaikan kepada awak media bahwasanya untuk memenuhi hak ekonomi para pencipta lagu hendaknya harus terus berkarya atau minimal meng cover lagu-lagu dengan mengikuti perkembangan musik saat ini atau membuat aransemen baru untuk lagu-lagunya sehingga hak ekonominya bisa terus bertambah sesuai harapan para pencipta lagu, jelas Enteng Tanamal.
Tedjo Baskoro sebagai Ketua Umum LMK KCI akan berusaha memperbaiki hubungan LMK KCI dengan LMK lain yang ada di Indonesia dan di dunia international. Selain itu juga akan memper- baiki kinerja manajemen di pusat dan beberapa kantor LMK KCI yang berada di luar kota Jakarta. Lisa, sebagai Sekjen LMK KCI juga akan berusaha meningkatkan komunikasi baik secara internal di LMK KCI dan eksternal, mendata ulang para pemberi kuasa, terutama untuk nomor kontak dan email terkini agar memudahkan dalam penyampaian informasi dan distribusi royalti. Pak Eko Saky sebagai bendahara akan membantu memaksimalkan pendapatan royalti salah satunya dengan memperkenalkan kembali para pencipta berikut karya cipta lagunya melalui media digital yaitu KCI Digital Youtube Channel Official. Selain bertujuan untuk pendataan/bank lagu dari LMK KCI media ini juga dapat mengingatkan kembali kepada masyarakat akan karya cipta yang lama dan juga sebagai media promosi bagi karya cipta yang baru.
Ditempat yang sama Benny Ashar sebagai salah seorang yang mendapatkan Royalty kepada awak media mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi kepada KCI yang kali ini lebih transparansi, dan diharapkan kedepan KCI bisa lebih baik lagi.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Pencipta Lagu Obbie Messach bahwa dirinya juga merasa senang dan juga mengapresiasi apa yang saat ini dilakukan oleh KCI serta berharap kedepanya KCI terus bisa menjaga transparansi dan terus memperjuangkan hak-hak ekonomi para pencipta lagu.
Begitu pula Yongky RM mengatakan hal yang sama mendukung dan memberikan apresiasi untuk KCI
“Saya hadir disini tujuanya untuk bertemu dengan kawan-kawan lama, namun hari ini saya sangat senang karena ternyata hari ini kita juga mendapatkan royalty yang tentunya sangat diharapkan oleh para pencipta lagu” kata Yongky RM.
(Hr)